Page 10 - Esmurin Tomodachi 8
P. 10

r
                        o
                   I
                   Ibroh
                    b
                          h

















                   Pembelajaran yang Memerdekakan,

                   Sebuah Alternatif Pendidikan Dasar Sebagai Fondasi

                   Penanaman Karakter Positif.



                            Perkembangan  teknologi  yang  pesat  membawa  dampak  signifikan  pada
                  kehidupan manusia, termasuk anak-anak usia sekolah dasar. Akses mudah terhadap
                  informasi  dan  hiburan  digital,  di  satu  sisi  memperkaya  pengetahuan,  namun  di  sisi
                  lain juga memunculkan berbagai tantangan dalam pembentukan karakter. Fenomena
                  seperti  cyberbullying,  kecanduan  gadget,  dan  kurangnya  interaksi  sosial  langsung
                  menjadi masalah yang perlu diatasi. Permasalahan lain yang sering dihadapi adalah
                  kurangnya  keteladanan  dari  lingkungan  sekitar.  Anak-anak  cenderung  meniru
                  perilaku  orang  dewasa  di  sekitarnya.  Jika  lingkungan  keluarga,  sekolah,  dan
                  masyarakat tidak memberikan contoh yang baik, maka pembentukan karakter positif
                  pada  anak  akan  terhambat.  Selain  itu,  kurikulum  yang  terlalu  menekankan  pada
                  aspek  kognitif  dan  kurang  memperhatikan  pengembangan  nilai-nilai  moral  juga
                  menjadi kendala.

                          Pendidikan  dasar  di  Indonesia  saat  ini  menghadapi  berbagai  tantangan.  Salah
                  satunya adalah sistem pembelajaran yang cenderung berpusat pada guru, di mana
                  siswa  lebih  banyak  menerima  materi  secara  pasif.  Akibatnya,  minat  belajar  siswa
                  seringkali  menurun,  kreativitas  terkekang,  dan  kemampuan  berpikir  kritis  kurang
                  terasah. Selain itu, tuntutan akan prestasi akademik yang tinggi seringkali membuat

                  siswa terbebani. Kurikulum yang padat dan sistem penilaian yang terlalu menekankan
                  pada  hafalan  membuat  siswa  kurang  memiliki  kesempatan  untuk  mengeksplorasi
                  minat dan bakatnya.














             3 Seni bisa ngaji luar biasa prestasi yess!!
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15