Page 12 - Esmurin Tomodachi 5
P. 12
Parenting
Dukung dan terus asah potensi anak sesuai minatnya. Misalnya anak
menyukai bidang bahasa dan tidak unggul dalam bidang matematika,
maka berikan anak kesempatan untuk terus menekuni bahasa dengan
mengikutkan les/kursus bahasa asing. Bukan malah memaksa anak untuk
mengikuti les matematika yang tidak dia sukai dan dia tidak unggul di
bidang itu. Tanpa kita sadari hal seperti ini akan membuat anak hanya
akan fokus pada kelemahannya, sehingga kelebihan yang dimiliki dan
bidang yang diminati semakin tidak terarah dan tenggelam begitu saja.
Para orang tua seyogyanya lebih bisa memahami kelebihan sang anak
dan memberikan kepercayaan terhadapnya. Biarkan anak berkreasi dan
mengasah potensi yang ada pada dirinya. Berikan terus
stimulus/rangsangan pada anak untuk mengembangkan kecerdasan
yang dimilikinya. Karena setiap anak itu unik dan cerdas sesuai dengan
bidang dan potensinya masing-masing. Menurut psikolog Schrag
Hershberg, ketika orang tua membandingkan anak mereka dengan orang
lain, itu akan membuat mereka merasa rendah diri. Pada akhirnya, anak-
anak akhirnya merasa diri mereka buruk. Ini merupakan faktor risiko
untuk sejumlah hal negatif di kemudian hari, seperti kecemasan, depresi.
Mereka semua sama-sama pandai, cerdas, dan berbakat.
Mari kita menjadi orang tua dan guru yang cerdas dalam memberikan
pelayanan bimbingan pendidikan kepada anak sesuai dengan
keunikannya.
8