Page 14 - edisi I januari
P. 14

ESMURIN Tomodachi Edisi I, Januari 2021
         Cerpen
         Cerpen
         Cerpen









                                                                       Matahari  masih  cukup  terik  saat
                                                               pertandingan  pertama  antara  team
                                                               perumahan  dafi  melawan  team  kampung
                                                               masjid dimulai. Doa dari pak ustad tidak
                                                               diimbangi permainan bagus yang harusnya
                                                               ditunjukan team kampung masjid. Dafi dan
                   Hari-hari  selanjutnya  mereka              kawan-kawan  bermain  dominan  dan

            tidak begitu mempermasalahkan hal itu.             berhasil  memenangkan  pertandingan
            Mereka  ingin  terlihat  biasa.  Seolah  tak       dengan skor 3-1. Dafi mencetak dua gol
            terjadi apa-apa.  Sekolah di pagi hari dan         dalam  pertandingan  itu.  Dua  gol  yang  ia
            sepak bola di sore hari. Rutinitas   yang          rayakan  seperti  pemain  top  di  TV  itu,
            masih tak tergantikan untuk mamat dan              berlari menuju penonton dan melambaikan
            dafi.  Beberapa  hari  menjelang  lomba             tangan.  Padahal  belum  tentu  penonton
            dimulai,  kegiatan  sepak  bola  sore  hari        yang  ia  sapa  mendukung  teamnya.
            mulai  tampak  berbeda.  Bukaan,  bolanya          Sedangkan  satu  gol  hiburan  team
            tidak  pakai  api.  Bola  biasa.  Tapi  kali  ini   kampung masjid dirayakan dengan sujud
            anak-anak  berlatih  dengan  teamnya               syukur ke arah masjid. Padahal masjid ada
            masing-masing,  tidak  campur  jadi  satu          di sebelah utara lapangan.
            seperti  biasanya.  Dafi  dengan  team                      Pertandingan  kedua  antara  team

            perumahannya  dan  mamat  dengan  team             kampung sawah mamat melawan team tepi
            kampung tepi sawahnya. Meskipun begitu,            jalan raya. Suasana makin ramai sore itu.
            mereka  masih  pulang  bersama  seperti            Lapangan  itu  dikelilingi  oleh  pedagang
            biasa.  Saling  menunggu  dan  berpisah  di        jajan  dengan  pelanggan  anak-anak  yang
            tempat biasa. Mereka biasa.                        baru  saja  pulang  TPQ.  Mamat  bermain
                   Sesuai dengan jadwal yang tertera           cemerlang  dalam  pertandingan  itu.
            di  poster,  hari  pertandingan  dimulai.          Menyusur dari samping, bola yang digiring
            Hanya  turnamen  kecil  memperingati               oleh  mamat  selalu  menjadi  peluang
            agustusan  yang  diikuti  4  kampung.              mencetak  gol.  Hasilnya  dia  berhasil
            Dilaksanakan  selama  dua  hari.  Dua              mencetak  sebuah  gol  dan  tiga  assist.

            pertandingan di sore ini dan final di esok          Team mamat menang telak 4-0 dan akan
            hari  antara  dua  team  yang  menang  di          melawan  team  dafi  esok  hari.  Seusai
            pertandingan hari ini. Sesingkat itu. Tapi         pertandingan,  dafi  dan  mamat  saling
            untuk seorang anak, lapangan rumput itu            mengucapkan  selamat.  Kembali  mereka
            menjadi  panggung  teater  yang  sangat            bergurau tentang team siapa yang lebih
            diimpikan.  Yang  membuat  mereka  susah           baik. Hakikatnya tidak ada anak yang mau
            tidur dimalam hari. Bagi seorang anak ini          kalah dihadapan ratusan penonton. Malam
            menjadi sangat penting.                            ini, beberapa anak akan susah tidur.



                                                                                                           12
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19