Page 9 - edisi I januari
P. 9
ESMURIN Tomodachi Edisi I, Januari 2021
Cerpen
Cerpen
Cerpen
Aku yang umpan,
kau yang tendang
Tepat pukul dua siang ketika bel
sekolah berbunyi nyaring keseluruh
penjuru sekolah dasar itu. Beberapa ekor
burung terbang dari atap bangunan tiga
lantai itu karena suara bel tadi benar-
benar keras. Seolah mengikuti jejak
burung-burung yang meninggalkan tempat
itu, siswa-siswi yang semula berada di
dalam kelas mulai berhamburan keluar.
Bermacam-macam gaya mereka dalam
meninggalkan ruang kelasnya. Ada yang
bajunya sudah keluar, ada yang masih rapi.
Ada yang keluar sambil berlari, ada yang
santai pelan bak putri solo.
Dan diantara mereka tampak dua
anak laki-laki keluar dari ruang kelas 5
sambil berangkulan. Salah satu diantara
m e r e k a m e n e n t e n g b o l a s e p a k . “Apa sih ada mancing juga, kita ini mau
Percakapan mereka sungguh intens, main bola mat. Bukan cari ikan”. Jawab
tampak ada yang mereka rencanakan. dafi. “Maksudku itu kau nanti yang cetak
Tangan dan kaki mereka ikut bergerak gol. Aku yang umpan”. Mamat mencoba
menggambarkan strategi yang mereka menjelaskan.
susun. Mereka berjalan pelan menuju “Lha terus?”
gerbang belakang sekolah. Beberapa anak “Terus ya menang”
menyalip mereka dari belakang karena “Ooh oke-oke aku setuju”. Sebuah
jalan mereka benar-benar pelan. strategi matang racikan dua anak SD yang
Menikmati setiap diskusi dan pembahasan bahkan tak pernah terpikirkan oleh
tentang hal yang menjadi semangat hidup Zinedine Zidane sekalipun. Tapi siapa
mereka : sepak bola. sangka, percakapan singkat siang itu
“Kau tidak usah terpancing pergerakan menjadi awal sebuah janji yang entah
lawan, tetap stay saja kau di depan”. Kata kapan akan terwujud.
mamat.
7